just be whoever you wanna be ! simple.moody.shopaholic.fashion admirer.selfish.love music and film. have a lot of dream. :)
Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 23 Februari 2009

KENAKALAN REMAJA

Pelecehan Siswa di Kutai Kertanegara

Polisi Tetapkan 11 Tersangka

Selasa, 17 Februari 2009 | 18:40 WIB

TEMPO Interaktif, Tenggarong:Polisi menetapkan 11 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur sebagai tersangka pelecehan. Meski demikian, mereka tidak ditahan dan mendapatkan perlakuan khusus pihak berwajib.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kukar, Ajun Komisaris Polisi Arif Budiman mengatakan dari barang bukti berupa rekaman video berdurasi 1,18 menit itu sudah cukup memenuhi unsur pidana. Para pelajar ini menurut Arif tak ditahan namun mereka wajib lapor dua kali dalam seminggu. "Motifnya, mereka iseng-iseng tapi mereka tak sadar ada perbuatan pidana dari ulah mereka itu," katanya, Selasa (17/2) di ruang kerjanya.

Arif menyatakan polisi telah memeriksa para siswa ini. Polisi mengamankan sejak Minggu malam saat orang tua korban melaporkan ke polisi. Mereka yang ditetapkan tersangka adalah AP, Rf, HG, RS, Fj, Ef, AJ, Mh, BO, Fh dan Rk. Mereka juga menjalani sanksi dari sekolah berupa skorsing selama 3 hari terhitung Sabtu hingga Selasa.

Plecehan terjadi pada Rabu pekan lalu di ruang kelas SMAN 1 Tenggarong. Ri ditelanjangi oleh 12 rekan sekelasnya saat istirahat sekolah pada pukul 10.15 Wita, dan direkam video dari handphone.

Dalam aksi pelecehan berdurasi 1,18 menit ini Ri ditelanjangi tidak sampai bugil. Adegan itu, Ri sempat di dorong kepalanya dari belakang sebelum di telanjangi. Kedua tangan Ri dipegang oleh masing-masing siswa lain. Sedangkan siswa lainnya membuka kancing baju dan celana Ri hingga sepaha. Teman lainnya merekam kemaluan Ri.

Polisi menjerat 11 tersangka ini dengan pasal 281 KUHP tentang pelecehan dengan ancaman dibawah 5 tahun. Status mereka sebagai pelajar dan perlu mendapatkan perlakuan khusus, polisi tidak melakukan penahanan. "Selama pemeriksaan mereka hanya didampingi oleh orang tua mereka masing-masing," kata Arif.

ByE....mBEM_AZHA